PEMBANGUNAN MUSHOLA PUTRI MASJID UMAR BIN KHOTHTHOB KARTASURA

Pendahuluan

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah Rabb sekalian alam yang telah memberikan karunia hidayah taufiq kepada hambaNya, baik itu berupa ilmu, iman dan amal shaleh. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam, keluarga para shahabat dan orang-orang yang mengikuti dan membela sunnah beliau sampai hari kiamat.

Masjid adalah tempat terbaik dimuka bumi, karena masjid adalah tempat beribadah kepada Allah bagi umat islam. Banyaknya masjid yang ada pada hari ini pertanda bahwa kebutuhan kepada Allah adalah sesuatu yang diutamakan.  Sebagaimana kita melihat hampir di setiap tempat di negara ini telah berdiri masjid.
Oleh karena itu kami sadar sepenuhnya upaya mendirikan masjid ini untuk memfasilitasi kebutuhan ilmu agama bagi seluruh kaum muslimin di sekitar tempat kami mendirikan, dimana dengan pembekalan ilmu Agama dan meningkatnya keimanan diharapkan Masjid akan terwujud kemakmurannya.
Kehadiran mushola putri disamping Masjid Umar bin Khoththob yang ada insya Allah akan sangat bermanfaat bagi pengunjung Rumah Sakit Karima Utama (RSKU ) dan mendukung kajian-kajian rutin dan Kajian-kajian Insindental yang sering diadakan di Masjid Umar bin Khoththob.


Latar Belakang

Kartasura merupakan wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam, akan tetapi jauhnya mereka dari pemahaman dan pengamalan terhadap agamanya merupakan fenomena yang banyak terjadi pada mayoritas penganutnya. Disisi lain propaganda pendangkalan aqidah dan pemurtadan begitu terasa di daerah tersebut.
Untuk itu Masjid Umar Bin Khoththob yang berdiri diatas tanah wakaf dr.Tunjung Soeharso, SpOT yang berada di wilayah Kartasura memerlukan tempat yang ideal untuk mengembangkan da’wah, khususnya bagi kaum muslimat, karena masjid yang sekarang terlalu sempit untuk kajian bersama muslimin dan muslimat.


Landasan Berpijak

Allah Ta’ala berfirman
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk  golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”( QS. At-Taubah 18)

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuhbulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji Alloh melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Alloh Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui”( QS Al-Baqoroh : 261)

Rasululloh Shalallohu ‘Alaihi Wa Salam bersabda yang Artinya :
“Sesungguhnya diantara amalan dan kebaikan yang mengikuti seorang mukmin setelah matinya adalah ilmu yang diajarkan dan disebarkan, anak Sholihyang ditinggalkannya, atau mushaf yang diwariskannya atau masjid yang dibangunnya atau rumah yang dibangun bagi Ibnu sabil, atau sungai yang dialirkannya, atau shodaqoh yang dikeluarkan dari hartanya akan mengikutinya setelah meninggalnya”(HR Ibnu Majah1/196, Al-Baihaqi dan lbnu Khuzaimah dalam shohihnya. Syaikh Al-Albani menshohihkannya dalam Targhib wa Tarhib no. 74 )


Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan pembangunan Mushola Putri Masjid Umar Bin Khoththob ini adalah :
  1. Menambah fasilitas untuk beribadah bagi Muslimat khususnya bagi pengunjung Rumah Sakit Karima Utama (RSKU).
  2. Sebagai pusat penyelenggaraan kajian islam dan kegiatan di daerah Kartosuro dan sekitarnya.
  3. Sebagai tempat pengembangan dan kaderisasi sumber daya manusia yang beraqidah benar, berakhlak mulia dan memiliki pemahaman yang lurus sesuai dengan pengamalan Salafush Sholih
.

Lokasi Pembangunan Masjid

Lokasi tanah terletak disebelah utara Masjid Umar bin Khoththob Jl. Amarta Raya 6-8 Ngabeyan Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah.


Perencanaan Anggaran

Anggaran ymgdibutuhkan untuk pembangunan Mushola Putri Masjid Umar bin Khoththob Rp. 248.065.000,- ( Dua ratus empat puluh delapan juta enam puluh lima ribu rupiah ) bisa dilihat dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).


Mekanisme Penyaluran Dana

Bagi kaum Muslimin yang ingin membantu pembangunan Mushola Putri Masjid Umar Bin Khothtob ini bisa menyalurkan donasinya melalui:
  1. Rekening Bank Muamalat No. 0117169434 a.n. Ferry Apriliawan qq Masjid Umar bin khoththob.Bagi  muhsinin/Donatur yang telah menyalurkan bantuannya melalui rekening diatas mohon bisa memberikan informasi via telepon atau SMS kepada Ferry Apriliawan ( 085229091916)
  2. Diserahkan langsung kepada Panitia di lokasi Masjid Umar bin Khoththob pada sore hari (Ba’da Maghrib)
  3. Dimasukkan kekotak infaq di lokasi Masjid Umar bin Khoththob
  4. Panitia/Petugas


Penutup

Demikian proposal ini kami buat, semoga dapat memberikan gambaran kegiatan pembangunan Mushola Putri Masjid Umar Bin Khothob. Kami mengharapkan peran serta Bapak /lbu/Saudara sekalian dalam kegiatan ini. Atas perhatian dan peran serta bapak/Ibu/Saudara sekalian kami mengucapkan terima kasih, jazaakumullaahu khoiron.
Alloh Ta’ala berfirman :
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan taqwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan, Dan bertaqwalah kamu kepada Allah,Sesungguhnya Allah aamat berat siksa-Nya,” (QS. Al-Maidah : 2)
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami (Alloh) anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa memberikan hidayah, ilmu yang bermanfaat serta amal sholeh kepada kita dan kaum muslimin. Terakhir semoga aktivitas yang kami lakukan ini menjadi amal jariyah yang terus menerus mengalir pahalanya dari sisi Allah dan menjadi bekal ketika menghadap Alloh .


Untuk download Proposal Pembangunan Mushola Putri secara lengkap klik Proposal Pembangunan Mushola Putri MAsjid UBK


Sumber : http://masjidubksolo.wordpress.com/2011/09/18/pembangunan-mushola-putri-masjid-umar-bin-khoththob/

0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang meninggalkan komentar yang berbau Politik, dan berkomentarlah dengan ahsan. Barakallahu fiikum....