This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Adab Imam Dalam Sholat Berjama'ah

Oleh: Ustadz Armen Halim Naro -Rahimahullah-
Seorang muslim yang baik, berusaha untuk menyempurnakan setiap amalnya. Karena hal itu sebagai bukti keimanannya. Maka shalat harus menjadi perhatian utamanya.

Dapat dibayangkan, bagaimana ketika imam bertakbir, terlihat para makmun bertakbir sambil mengangkat tangannya secara serempak; ketika imam mengucapkan amin terdengar keserasian dalam mengikutinya.

Fatwa Ulama' Tentang Penentuan Awal Ramadhan Dan 'Ied

Sudah menjadi polemik berkepanjangan di negeri kita, adanya khilaf sepanjang tahun tentang penentuan hilal (awal) bulan Romadhon. Karenanya, kita akan menyaksikan keanehan ketika kaum muslimin terkotak, dan terpecah dalam urusan ibadah mereka. Ada yang berpuasa –misalnya- tanggal 12 September karena mengikuti negeri lain; ada yang puasa tanggal 13 karena mengikuti pemerintah; ada yang berpuasa tanggal 14, karena mengikuti negeri yang lain lagi,

Shaum Ramadhan dan Hari Raya Bersama Penguasa, Syi’ar Kebersamaan Umat Islam

Penulis : Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Lc

Taat kepada pemerintah dalam perkara kebaikan. Inilah salah satu prinsip agama yang kini telah banyak dilupakan dan ditinggalkan umat. Yang kini banyak dilakukan justru berupaya mencari keburukan pemerintah sebanyak-banyaknya untuk kemudian disebarkan ke masyarakat.

Fiqh Bagaimana Sholat Tarawih Sesuai Sunnah Rasulullah...?

Penulis : Syaikh Salim Bin 'Ied Al Hilali dan Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid.

1. Pensyari’atannya

Shalat tarawih disyari’atkan secara berjama’ah berdasarkan hadits Aisyah Radhiyallahu ‘anha : “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu malam keluar dan shalat di masjid, orang-orang pun ikut shalat bersamanya, dan mereka memperbincangkan shalat tersebut, hingga berkumpullah banyak orang, ketika beliau shalat, mereka-pun ikut shalat bersamanya, mereka meperbincangkan lagi, hingga bertambah banyaklah penghuni masjid pada malam ketiga,

Pelaku maksiat adalah orang yang bodoh di sisi Allah

Pelaku maksiat adalah orang yang bodoh di sisi Allah…

Meskipun.... Ia adalah seorang yang hafal Qur'aan..
Meskipun.... ia seorang berilmu agama…., bahkan…
Meskipun.... ia adalah seorang ustadz panutan masyarakat...
Meskipun.... ia merasa dirinya pintar…

PURDAH DAN NIQAB MENGIKUTI 4 MADZHAB, BERBANGGALAH WANITA YANG MEMAKAINYA

PURDAH DAN NIQAB MENGIKUTI 4 MADZHAB, BERBANGGALAH WANITA YANG MEMAKAINYA....

Bismillah......

A. MADZHAB HANAFI
Pendapat Madzhab Hanafi, wajah wanita bukanlah aurat, namun memakai purdah/niqab hukumnya sunnah (dianjurkan) dan menjadi wajib jika dikhawatirkan wanita berkenaan akan menimbulkan fitnah.

Tujuan Dakwah (Hindari Perpecahan)

Dakwah, BERTUJUAN untuk :

MENGAJAK ........ bukan ........ MENGEJEK

MENGAJAR ........ bukan ........ MENG-HAJR

MEMBINA ........ bukan ........ MENGHINA

MENCINTAI ........ bukan ........ MENCACI

MENASEHATI ........ bukan ........ MENUSUK HATI

Jejak Salaf Dalam Mengisi Waktu

Al Hasan Al Bashri Rahimahullah berkata: “Wahai, anak Adam. Engkau hanyalah hari-hari yang dikumpulkan. Setiap satu hari pergi, sebagian dirimu juga pergi”. (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2/382)

Beberapa riwayat dari Salafush Shalih yang menunjukkan betapa fahamnya mereka terhadap kesempatan dan nilai waktu yang ada.

Dari Mata Turun Ke Hati

Hati Berkata Kepada Mata
     Hati berkata kepada mata, "Kaulah yang telah menyeretku kepada kebinasaan dan menyebabkan penyesalan karena aku mengikutimu beberapa saat saja. Kau lemparkan kerlingan matamu ke taman itu, kau mencari kesembuhan dari kebun yang tidak sehat, kau salahi firman Allah, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya', kau salahi sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,

Kisah Istri Sholihah Yang Dimadu (Menakjubkan)

Dahulu di Baghdad ada seorang laki-laki penjual kain yang kaya. Tatkala dia sedang berada di tokonya, datanglah seorang gadis muda mencari-cari sesuatu yang hendak dibeli. Ketika sedang berbicara, tiba-tiba gadis itu menyingkap wajahnya di sela-sela perbincangan tersebut sehingga laki-laki terrebut terkesima dan berkata, “Demi Allah, aku terpana dengan apa yang kulihat.”

Poligami Sunnah atau Jaiz (dibolehkan)...???

Apakah Disunnahkan poligami dalam Islam ?

Allah Ta’ala berfirman:

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلَّا تَعُولُوا

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil [265], Maka (kawinilah) seorang saja [266], atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. [QS. An Nisa’ : 4]

Ketika Orangtua Justru Durhaka Kepada Anaknya

Ketika Orangtua Justru Durhaka kepada Anaknya

Kita banyak mnemukan anak yg Ingkar kpd Orgtuanya bahkan jengkel kepada mereka jk tdk prnah sjalan dg kemauan orangtua. Jk anak tdk mengerjakan perintah, otak kita yg telah terisi oleh akumulasi ilmu pengetahuan agama sejak anak2 dulu hingga skrg mjd orangtua, mgkn lgsg mmberikan perintah kpd tangan untk memukul & mulut untuk mgucapkan kata2 makian..., celaan & umpatan. Kondisi ini perlu diwaspadai bila tindakan & ucapan dr perintah otak itu sdh turun ke hati & mjd sebuah keyakinan lalu memunculkan sebuah kesimpulan, bahwa sang anak tlh durhaka kpd orangtua. Semoga tdk trjadi pd kita.

Bagaimana Mencukur Kumis Sesuai Sunnah...???

Mencukur kumis adalah 1 dari 5 atau dalam riwayat Muslim, Ahmad, Nasaai, Tirmidzy dr jln ‘Aaisyah رَضِيَ اللهُ عَنْهَا  bahwa 10 dari kategori sunnatul fithroh(sunnah2 yg di usung oleh para Nabi) selain memelihara janggut, siwaak, memasukkan air ke dlm hidung (istinsyaaq), memotong kuku, membasuh lipatan-lipatan jari jemari/anggota badan lainnya yang berlipat, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu2 kemaluan, istinjaa’, berkumur2.

Suamiku Hanya Memiliki Satu Pakaian Saja...!

Suamiku Hanya Memiliki Satu Pakaian Saja...! Jika aku mencuci pakaiannya, maka dia berada di dalam kamarnya dalam keadaan telanjang hingga pakaiannya kering...

Maslamah bin Abdul Malik mengisahkan:
Suatu hari saya masuk ke kamar Umar bin Abdul Aziz yang sedang sakit untuk menjenguknya. Saat itu, saya melihatnya memakai baju yang lusuh, maka akupun berkata kepada Fatimah (istrinya), "Hai Fatimah binti Abdul Malik...

Mengapa Doa Kita Tidak Pernah Dikabulkan...???

Bismillah,,,

Dikisahkan bahwa suatu hari, Ibrahim bin Ad-ham rahimahulloh melintas di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata, “Wahai Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdoa namun tidak pernah dikabulkan.?”

Ia menjawab, “Karena hati kalian telah mati oleh 10 hal:
1. Kalian mengenal Allah tetapi tidak menunaikan hak-Nya.
2. Kalian mengaku cinta Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tetapi meninggalkan sunnahnya.
3. Kalian membaca al-Qur’an tetapi tidak mengamalkannya.

Bagaimana Syaikh Muqbil Mendidik Putri Beliau....???

Pernahkan membaca buku Nasehati lin Nisa? Buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Nasehatku bagi Para Wanita ini ditulis oleh seorang aalimah (ulama wanita) dari negeri Yaman yang bernama Ummu Abdillah Al-Wadi’iyah. Beliau hafizhahallah adalah putri dari ulama ahlul hadits di masa kita, yaitu Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wad’I rahimahullah.Ummu Abdillah adalah seorang aalimah yang memiliki banyak keutamaan. Menurut Al-Ustadz Muhammad Barmim dalam biografi Syaikh Muqbil, Ummu Abdillah mengajar di madrasah nisa’ (khusus wanita) dan memiliki beragam karya tulis ilmiyah. Di antaranya:

"Berbicara Tentang Allah Tanpa Ilmu" Lebih Besar Dosanya Dari Dosa Syirik...

بـسم الله الرحمٰن الرحيم

Apa yang terjadi dalam ummat Islam akhir-akhir ini merupakan sebuah gambaran betapa kiamat semakin dekat. Aqidah semakin rusak, dan banyak sekali pertentangan-pertentangan dalam masalah syariat. Dengan dalih berfikir yang logis dan sesuai akal itu yang diterima.

Contoh pada saat ini adalah adanya aliran-aliran yang mengakui dirinya sebagai Ahlussunnah Wal Jama'ah yang dengan senang berbicara Agama tanpa Ilmu, bahkan tak tanggung-tanggung berbicara TENTANG ALLAH TANPA ILMU. Memang benar memahami ilmu agama merupakan kewajiban atas setiap muslim dan muslimah. Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi wassallam bersabda:

Syarat Tauhid Kepada Allah

Kalimat tauhid mempunyai keutamaan yang sangat agung. Dengan kalimat tersebut seseorang akan dapat masuk surga dan selamat dari api neraka. Sehingga dikatakan kalimat tauhid merupakan kunci surga. Barangsiapa yang akhir kalimatnya adalah لا إله إلا الله maka dia termasuk ahlul jannah (penghuni surga).

Namun sebagaimana dikatakan dalam kitab Fathul Majid (Syaikh Abdurrahman Alu Syaikh) bahwa setiap kunci memiliki gigi-gigi. Dan tanpa gigi-gigi tersebut tidak dapat dikatakan kunci dan tidak bisa dipakai untuk membuka. Gigi-gigi pada kunci surga tersebut adalah syarat-syarat لا إله إلا الله. Barang siapa memenuhi syarat-syarat tersebut dia akan mendapatkan surga, sedangkan barangsapa yang tidak melengkapinya maka ucapannya hanya igauan tanpa makna.

Makna "KULLU BID'ATIN DHOLALAH"

Sebagian orang yang membela adanya BID’AH HASANAH sering berhujjah dg mengatakan bahwa lafazh "KULLU BID'ATIN DHOLALAH" (semua bid’ah itu sesat) dalam hadits yg masyhur itu tidak benar2 berarti "SETIAP/SEMUA" tanpa kecuali. Mereka mengqiyaskannya dengan nash2 lain yg juga mengandung lafazh "KULLU" namun artinya tidak "SETIAP/SEMUA". Seperti ayat berikut:
 “Angin yang menghancurkan segala sesuatu karena perintah Rabbnya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa” (Al Ahqaf: 25).