This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jangan Ditawar (Versi Boso Jowo)

Jangan Ditawar.. Apalagi Sampai Dibantah dan Ditolak...

Wak Codhot : Kerupuknya satu berapa kang ??
Wak Kluprut : Mangatus (500)..
Wak Codhot : telungatus (300) ya…??
Wak Kluprut : codhotmu kuwi !! Ha wong mangatus kok ditawar. Ya harganya segitu. Gak gableg duit gak usah beli !!

Itulah reaksi wak Kluprut saat krupuknya yang seharga mangatus ripis ditawar wak Codhot yang selisih harganya cuma dua ratus ripis. Cuma duaratus, tapi sudah mbikin wak Kluprut sewot. Pasalnya orang biasa mbeli gak pernah nawar. Ha kok tahu-tahu ditawar cuma tigaratus ripis..
============================

Coba bandingken dengan wak Koplo yang mau mbeli mobil pada nyak Gembuk :

Wak Koplo : Dijual berapa mobilnya nyak ??
Nyak Gembuk : Empat puluh juta wak..
Wak Koplo : Wah bodynya full dempul kok empat puluh, mbok tiga lima saja nyak..
Nyak Gembuk : Wah, meski dempulan, tapi masih lumayan ngaleng lah… mingsih gemlondhang kalo didhodhog..
Wak Koplo : halah, ha wong genah jelas dempulan rata gitu kok. Sudahlah, tiga enam saja, gak lebih… kalo gak mau saya pulang..
Nyak Gembuk : Ya udah, ambil wak. BPKBnya saya ambil dulu.

Nyak Gembuk dengan lego lilo melepas mobilnya meski selisih 4 juta ripis dari harga penawaran. Dan tidak dengan marah-marah. Beda dengan krupuknya wak Kluprut tadi..
============================
Coba bandingkan lagi dengan Haji Amat yang mau beli tanah seluas empat hektar pada Haji Sangad :

Haji Amat : Gimana ji, saya sudah nawar setengah M mosok gak dilepas sih..
Haji Sangad : Kan sudah saya bilang, saya mbuka 800 juta, boleh nawar, tapi jangan setengah M dong…. saya tekor ji..
Haji Amat : Ya gimana ya, duitnya cekak je. Gini aja, saya naikin seratus. Gimana kalo 600 juta. Dah… saya punyanya cuma segitu..
Haji Sangad : Walah dikit lagi aja deh, 650 lah … dah saya lepas..
Haji Amat : Baik. Ini saya kasih DP dulu.

Haji Sangat gak keberatan amat menerima tawaran Haji Amat, meski selisih harga tawarnya mencapai 150 juta. Bandingkan dengan wak Kluprut yang misuh-misuh hanya karena krupuknya ditawar selisih duaratus ripis sama wak Codhot.
============================

Dan hal diatas adalah wajar terjadi di masyarakat. Semakin tinggi harga barang, maka selisih harga tawarnya juga akan tinggi. Sampeyan njual mobil seharga 60 juta, orang gak akan menawar dengan harga yang selisihnya cuma dua ratus ripis (Rp. 200,00). Mesti selisih tawarnya akan tinggi juga...

Nah...., Sekarang bayangkan dengan harga amalan akherat sampeyan !! Lha amalan akherat itu gak ada yang murah. Sholat 2 raka'at sebelum shubuh saja harganya lebih mahal daripada dunia dan seisinya, lha kalo ditawar sampeyan kelangan berapa itu ??? Rugi atau tekor dunia dan seisinya kan???
 
Dalam satu riwayat, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberangkatkan pasukan yang dipimpin oleh 3 panglima yang nantinya saling menggantikan jika salah satunya gugur. Tersebutlah Panglima cadangan terakhir bernama Abdullah ibnu Rawahah radhiallahu anhu, beliau mau berangkat agak terakhir. Pasukannya dah berangkat duluan pagi harinya. Beliau mau berangkat selepas tengah hari. Tapi beliau ditegur oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :

"Kamu ketinggalan kebaikan dengan mereka yang berangkat pagi tadi sejauh 500 tahun perjalanan. "

Lhadhalah..., padahal cuma selisih setengah hari ?! udah ketinggalan 500 tahun perjalanan???

Para ulama sering menasehatkan.. Bahwa nyang namanyah kebaikan jangan suka ditunda dan ditawar, karena selisih ganjarannya akan jauh berbeda. Sebagaimana perbandingan orang jual krupuk dengan jual tanah 4 hektar tadi.

Kita ambil contoh :

Sholat jamaah ditawar sholat sendirian, sedekah banyak ditawar juga, sholat tepat waktu ditawar agak telat, haji muda ditawar haji setelah bangkotan, mertobat muda ditawar entar ajah kalo dah mambu lemah dan siap mujur ngalor mlumah…. halah...halah...!!
 
Ada lagi yang lebih parah broooooohhhh...

Jelas-jelas perintah itu datang nya dari Allah dan Rasul-Nya , jangankan ditawar, tapi malah banyak yang menolaknya secara mentah-mentah... Contohnya :

- Diperintahkan agar memakai jilbab yang longgar dan panjang bagi wanita..., eeee... lha kok malah banyak yang memakai pakaian ketat, ngancut, cekak, sampai hampir keliatan semua bagian dan lekuk auratnya...??? Rugi n Tekor berapa tuh??? dosa juga kan???

- Diperintahkan membiarkan jenggot tumbuh subur... Lha kok malah dicukur habis sampai klimis...???

- Diperintahkan agar meninggikan/memotong sarung atau celana bagi laki-laki sampai diatas mata kaki... Lha kok malah banyak yang celananya nglesreh sampai nyapu lemah...???

Contoh lagi : Diperintahkan kalo ada saudara atau tetangga yang meninggal agar memberikan makanan pada ahli mayitnya.. Lhadalah... Lha kok malah banyak yang podho makan-makan dirumahnya ahli mayit yang sedang kesusahan itu ?? Dan masih banyak contoh lainnya....

Hhmm.. Kalo gitu caranya, kehilangan pahala berapa banyak sampeyan ????
============================

Simulasi percakapan hanyalah rekaan, kalo ada kesamaan nama tokoh dan peristiwa, itu hanyalah kebetulan saja. Ini hanya sekedar ajakan untuk kita semuah agar jangan suka menawar apalagi menolak ketetapan Allah dan RasulNya...

Mudah-mudahan bermanfaat.. Wallahu Ta'la A'lam Bish-showaab..