Penelitian Para Ahli Kedokteran Terhadap Habbatus Sauda'















Berikut penelitian yang sudah dilakukan oleh para pakar :

“ Habbatus Sauda’ memiliki peranan yang penting pada pencegahan tumor & kanker. Pada penggunaannya dalam waktu yang lama minyak Habbatus sauda’ memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu dapat mempercepat pembelahan sel ”. Dr. Stanley Kopok, University of Arizona, USA.

“ Habbatus sauda kaya akan beta-sitosterol, yang diketahui memiliki kemampuan mencegah kanker”. Dr. Michael Tierra L. AC. O.M.D.
” Dengan mengkonsumsi Nigella Sativa dapat melawan kelelahan ”. Dr. Mohammed Saleh, Kairo-Mesir

” Ekstrak habbatus sauda memiliki khasiat anti-tumor tanpa efek samping seperti apa yang terjadi pada Chemotherapi dan penyinaran”. Study of Nigella sativa on humans, University of South Carolina. USA

“ Habbatus sauda mempunyai lebih dari 100 bahan aktif dengan berbagai khasiat penyembuhan. Salah satunya adalah impotensi.” Black Cumin, The Magical Egyptian Herb, Dr. Peter Schleicher, M. D. dan Dr.Mohammed Saleh, M.D., Egypt

“ Habbatus sauda’ terbukti memiliki khasiat anti-histamin, anti-oxidant, anti-biotic, anti -mycotic dan penghambat Bronchitis”. Study of Black Seed Oil on Humans, American Scientists

“ Kombinasi kandungan lipid dan struktur hormon dalam Nigella Sativa dapat meningkatkan air susu bagi ibu menyusui” University Pochefstroom

” Terapi baru yang efektif, mudah dicerna dan tidak mahal pada penyakit alergi adalah penggunaan asam lemak tidak jenuh dari minyak biji tanaman, terutama minyak Nigella Sativa (Habbatus sauda)”. Dr. Lutz Bannasch, München – Jerman

” Nigella Sativa (Habbatus sauda mengandungi minyak eter yang dapat membantu pencernaan & mengurangi masalah usus ”. Prof. Dr. Hildebert Wagner, Institut fur Pharmazeutische Biologie, München – Jerman

” Nigella Sativa mengandung asam lemak tak jenuh, Linoleic & Gammalinolenic yang masuk dalam tubuh. Asam ini memungkinkan untuk pencapaian sintesis yang merupakan sistem kekebalan tubuh yang penting menyebabkan penyakit kronik seperti jerawat dan demam karena alergi, hingga kanker ”. Dr. Peter Schleicher, M. D., Immunologist, Munich Germany

” Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh ”. US. Patents Section, Antiviral Agents Bulletin # 5, 482, 711

” Habbatus sauda’ merangsang sumsum di tulang & imuniti sel serta pengeluaran terferon, melindungi sel-sel normal melawan virus perusak sel, melawan sel tumor, dan meningkatkan antibodi yang mengeluarkan sel B”. Cancer Immuno-biology, South Carolina

” Habbatus sauda’ terbukti menyembuhkan 70 % penderita alergi, termasuk di dalamnya alergi serbuk dan debu juga jerawat, serta neurodermitis ( penyakit kulit), asthma dan lemahnya daya kekebalan tubuh. Mengambil habbatus sauda’ secara teratur dapat menahan secara baik penyakit flu ”. Dr. Peter Schleicher, Immunologie, München-Jerman

 
Sumber:



Berikut pemaparan para dokter dan ilmuwan mengenai habbatus sauda setelah dilakukan penelitian secara empiris dan klinis.

Ibnu Sina - Habbatussauda merangsang tenaga dan membantu memulihkan kepenatan dan semangat. (Buku Ibnu Sina “Canon of Medicines”)

Ibnu Qayyim - Habbatussauda dapat membantu memulihkan penyakit seperti batuk, “bronchitis”, masalah perut, cacingan, masalah kulit seperti jerawat, sakit senggugut dan haid, menambah aliran air liur dan sebagainya. (Buku Ibnu Qayyim “Medicine of the Prophet”)

Dr Ahmad Elkadi juga membuat kajian dan mendapatkan bahwa Habbatussauda dapat meningkatkan daya tahan tubuh (immune system). Kandungan dari Habbatussauda ialah Fixed Oil (saturated dan unsaturated), Minyak-minyak Asas (sterol, thymohydroquinone, carvone, limonine, cymene), Alkaloids, Saponin dan Asid Amino.

Professor G. Rietmuller - Bahan ekstrak Habbatussauda menunjukkan kesan amat positif terhadap sistem immunisasi badan dan boleh digunakan sebagai “bio-regulator’. (Professor G. Rietmuller, Director of Institute of Immunology, University of Munich, Germany)

Dr. Ahmad El-Qadi (Islamabad, Pakistan) dan Dr. Usama Qandil (Florida, USA) mendapati pengambilan 1 gram Habbatussauda sebanyak dua kali sehari mempunyai kesan peningkatan yang mengagumkan terhadap fungsi immuniti badan. Penemuan ini dianggap penting untuk memungkinkan penggunaan Habbatus Sauda sebagai bahan peningkatan immuniti semula jadi badan untuk rawatan kanser, AIDS dan penyakit-penyakit yang lain berkaitan kekurangan immuniti badan.

Kajian oleh Dr. Haq terhadap sukarelawan penderita AIDS di Department of Biological and Medical Research Centre, Rilyadh menunjukkan bahwa Habbatussauda berupaya meningkatkan kadar diantara ‘helper T-cells’ dan ’suppresser T-cells’ sebanyak 55%. Aktiviti ‘natural killer cells’ juga menunjukkan peningkatan purata sebanyak 30%.

Dr. Peter Schleicher, seorang pakar immunisasi (immunologist) di Munich mendapati Habbatussauda berhasil menyembuhkan sebanyak 420 orang daripada 600 orang sukarelawan penderita allergik. Kebanyakan penderita ini mengidap allergik terhadap ‘pollen’ dan habuk, jerawat dan saraf kulit, serta yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. (Nota: Dr. Peter Schleicher telah dipilih sebagai ahli paling muda di World Academy of Scientist)

Penyelidik Amerika menulis laporan pertama di dunia mengenai kesan ‘anti-tumor’ yang ditunjukkan oleh Habbatussauda. (”Study of the Effects of Nigella Sativa on Humans”)

Professor Michael Meurer - Habbatussauda berupaya menghentikan ‘inflammations’ dan masalah saraf kulit (neurodermitis) (Professor Michael Meurer, Dermatology Clinic of Munich, Germany)

Saintis-saintis di Cancer and Immuno-Biological Laboratory of Germany mengesahkan Habbatussauda berupaya meransang ‘bone marrow’ dan sel-sel immuniti, meningkatkan penghasilan ‘interferon’ dan mempertahankan sel-sel biasa terhadap kesan kemusnahan sel olehvirus. Habbatussauda juga berupaya memusnahkan sel-sel tumor dan meningkatkan bilangan antibodi yang menghasilkan “B cells”.

Kajian Ilmiah

Laporan ilmiah yang menyatakan bahwa Black Seed memiliki kemampuan ajaib dalam mengobati.
1. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

~ US Patents Sections, Antirival Agents Bulletin #5,482,711

2. Black Seed menstimulasi sumsum di tulang dan imunitas sel serta produksi interferon, melindungi sel-sel normal melawan virus perusak sel, melawan sel tumor dan meningkatkan jumlah anti bodi yang memproduksi sel B.
~ Cancer Immuno-biology Laboratory, South Carolina

3. Black Seed mengandung asam lemak tak jenuh, misalnya Linoleic dan asam Gammalinolen yang masuk dalam tubuh. Asam ini memungkinkan untuk pencapaian sistesis yang merupakan sistem kekebalan tubuh yang penting, yang meregulasi subtansi-subtansi yang merupakan turunan dari prostaglandin E1, asam Linoleic menstabilkan membran sel dan Prostaglandin memiliki efek menghambat radang. Hal ini menghentikan reaksi kekebalan tubuh yang menyebabkan penyakit kronis seperti jerawat dan demam karena alergi hingga dapat menyebabkan kanker.

4. Black Seed terbukti memiliki efek anti histamin, anti-oxidant, anti-biotic, anti-mycotic dan penghambat bronchitis.
~ Study of Oil Black Seed on Humans, American Scientists

5. Black Seed benar-benar herba ampuh yang telah dipakai selama lebih 3000 tahun. Mengandung lebih dari 100 kandungan penting. Black Seed adalah sumber yang penting untuk Asam Lemak Esensial, protein, karbohidrat, dan vitamin serta mineral “Black Seed juga kaya akan sterol, terutama beta – sitosterol, yang dikenal memiliki kemampuan mencegah kanker”.
~ Dr. Michael Tierra L.A.C.O.M.D.

6. Hasil uji Black Seed membuktikan dapat dipakai untuk menyembuhkan banyak penyakit.
~ Pharmaceutical newspaper, Wissenschaftlicher Text

7. Black Seed merupakan sumber penting protein, carbohydrates, Asam Lemak Esensial, vitamin A, B1, B2, C dan Niacin juga mineral, seperti calcium, potassium, iron, magnesium, selenium, magnesium dan zinc.
~ Phytochemichals of Nigella sativa seeds. Food Chemistry

8. Abdel, F.A.F.M.K. Matsumoto, et al. (2000). Antinociceptive effects of Nigella sativa oil and its major component, thymoquinone, in mice. European Journal of Pharmacology. [print] 400(1):89-97. Department of Pharmacology, Institute of Natural Medicine, Toyama Medical and Pharmaceutical University, 2630 Sugitani, Toyama, 930-0194, Japan.

9. Akova, A. and G. Ustun (2000). Activity and adsorption of lipase from Nigella saive seeds on Celite at different pH vaues. Biotechnology Letters. March 22(5): 355-359. Chemical Engineering Department, Istanbul Technical University, 80626, Maslak, Istanbul, Turkey.

10. Badary, O.A.N.A.B. Abdel, et al. (2000). The influence of thymoquinone on doxorubicin-induced hyperlipidemic nephropathy in rats. Toxicology. March 143(3): 219, 226. Department of Pharmacology and Toxicology, College of Pharmacy, Al-Azhar University, Nasr City, Cairo, Egypt.

http://kaahil.wordpress.com/2009/03/27/penelitian-medis-terhadap-habbatus-sauda-bag-2/

0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang meninggalkan komentar yang berbau Politik, dan berkomentarlah dengan ahsan. Barakallahu fiikum....